Cerita Summer School di Korea Selatan – Amirah Ayu Fahren
Mahasiswa teknik tenaga listrik angkatan 2016, Amirah Ayu Fahren, telah mengikuti program sekolah musim panas (summer school) ke Korea Selatan. Program tersebut dilaksanakannya selama sekitar 5 minggu, yakni pada 11 Juli 2019 hingga 14 Agustus 2019 yang bertempatkan di Chung-Ang University, Seoul, Korea Selatan. Amirah mengikuti program Global Korean Scholarship for ASEAN Science and Engineering Students (GKS ASEAN). Program ini merupakan program beasiswa dari National Institute for International Education di bawah Kementerian Pendidikan Korea Selatan yang bekerja sama dengan 6 universitas. Setiap universitas melaksanakan program untuk jurusan berbeda-beda dalam periode waktu yang sama.
“Sejak mulai kuliah, saya mempunyai impian untuk mengikuti program international student mobility, seperti program 2019 GKS ASEAN ini” ujar Amirah. Chung-Ang University dikhususkan untuk mahasiswa Teknik elektro dan Teknik Informatika; Kyunghee University dikhususkan untuk mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Sipil; begitu pula pada 4 universitas lainnya. Program bertujuan untuk memperkenalkan atmosfer berkuliah di Korea Selatan sekaligus menjalin hubungan persahabatan antar negara ASEAN dan Korea Selatan.
Terdapat proses seleksi yang harus diikuti untuk dapat diterima di program GKS ASEAN ini. Tahapan seleksi terbagi menjadi dua yaitu seleksi berkas dan interview. Hal yang perlu disiapkan pada seleksi berkas meliputi: motivation letter, research plan, surat keterangan aktif kuliah, surat rekomendasi dari dosen, dan surat nominasi dari International Office. Sekitar 3 minggu, pihak GKS akan mengumumkan peserta yang lolos ke tahap selanjutya. “Wawancara dilakukan via skype dan dalam 30 menit kalian harus dapat menjelaskan siapa diri kalian dan mempresentasikan research plan yang telah kalian buat. Pengumuman resmi akan dikirimkan via e-mail dan apabila kalian terpilih, selamat melakukan medical checkup dan mengurus visa korea!” ujar Amirah.
Karena tujuan dari program ini adalah ingin memperkenalkan suasana belajar di Korea Selatan, maka selama 5 minggu peserta akan mengikuti kelas perkuliahan yang berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00 dan kelas laboratorium dari pukul 13.00 – 17.00. Selain itu, pada akhir program, tiap kelompok diharuskan mempresentasikan research yang temanya bergantung dari topik yang diselenggarakan pada universitas yang diikuti. Pada minggu terakhir, 180 peserta dari 6 universitas akan dipertemukan pada satu universitas untuk mempresentasikan hasil research masing-masing kelompok.
Program ini juga diisi dengan fieldtrip setiap minggunya seperti mengunjungi landmark-landmark yang ada di Seoul dan partner institution di sekitar Seoul. Amirah dah keenam perwakilan Indonesia di program GKS ini berkesempatan mengunjungi langsung kantor Samsung dan KIA Motor.