Ekskursi Aroes Koeat – Teknik Tenaga Listrik ITB Angkatan 2012


Jakarta – Puluhan mahasiswa teknik tenaga listrik ITB mengadakan kegiatan kunjungan industri ke PT. Schneider Electric Indonesia pada hari Rabu, 13 januari 2016 lalu. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara Ekskursi Aroes Koeat Teknik Tenaga Listrik ITB yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 13 hingga 15 Januari 2016. Sambutan hangat dari pihak perusahaan disampaikan oleh Bapak Rahman selaku manajer di bagian Marketing Engineer dan seorang engineer dari Schneider. Dengan bermodalkan pengetahuan dan ilmu yang didapat selama kurang lebih 7 semester di bangku kuliah, para mahasiswa begitu antusias untuk aktif menggali informasi lebih mendalam terkait proses pembuatan transformator, mulai dari pembuatan lilitan trafo, pembuatan inti besi, sampai pada proses packaging dan metode delivery khusus untuk trafo-trafo yang berkapasitas 60 MVA keatas.
Kunjungan pada hari ke-2 ini dilakukan di PT. PLN Distribusi Jakarta Raya. Dengan sambutan dari Manajer Distribusi PLN Bapak Putu Raisa, acara kunjungan dibuka dengan hikmat dan meriah. Dengan didampingi dosen Bapak Arwindra dari Prodi Teknik Tenaga listrik ITB, puluhan mahasiswa ini diajak untuk berkeliling dan melihat beberapa aktivitas operasi dispatcher dan pelayanan yang dilakukan oleh PLN setiap harinya. Para mahasiswa ini diberikan wawasan mengenai pelayanan PLN terkait penanganan keluhan pelanggan dengan respon cepat melalui contact center PLN 123. Dengan Predikat terbaik ke-2 Se-Indonesia setelah BCA, Contact Center PLN 123 ini menjadi salah pelayanan unggulan PLN saat ini.
Di hari yang sama dengan kunjungan ke PLN Disjaya, para mahasiswa melanjutkan perjalanan menuju ke PT. KMI cable and wire Tbk. Disambut oleh Bapak Firdaus selaku perwakilan perusahaan Kabel Metal Indonesia, acara kunjungan industri pun dimulai. Pada kunjungan ini, mahasiswa ITB yang berjumlah 31 orang melakukan company visit langsung ke lokasi produksi. Rombongan dibagi menjadi 4 kelompok dan melihat secara langsung proses pembuatan kabel mulai dari bahan mentah berupa aluminium batang dan tembaga batang serta beberapa bahan campuran sampai menjadi kabel siap pakai yang banyak kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Di hari terakhir kunjungan industri ini pada 15 Januari 2016, rombongan mahasiswa ITB ini melakukan kunjungan ke salah satu pembangkit terbesar di Indonesia yaitu PT. Indonesia Power Suralaya. Dengan memakai seragam polo ekskursi yang disponsori oleh Syergie (perusahaan yang dibuat oleh salah satu dosen ITB, yaitu Bapak Syarif Hidayat), rombongan mahasiswa ini menerima sambutan dan penyampaian materi oleh pihak PT. Indonesia Power Suralaya. Sayangnya, pada tanggal 14 januari 2016, atau sehari sebelum melakukan kunjungan ke perusahan ini, telah terjadi peristiwa ledakan bom di daerah Thamrin Jakarta pusat. Akibatnya, sebagai salah satu aset objek vital nasional yang perannya sangat penting terhadap ketersediaan energi listrik, khususnya se-Jawa Bali, maka rombongan tidak diizinkan untuk melakukan plant visit. Hal ini ditujukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan meningkatkan safety terkait penyambutan terhadap tamu-tamu yang datang perusahaan.
(Ditulis oleh Abdur Rouf, diedit oleh Arwindra)