ITB-KOMIPO Adakan Seminar Kerjasama Energi Terbarukan Indonesia—Korea
Institut Teknologi Bandung menjalin nota kesepahaman bersama atau MoU dengan Korea Midland Power Company., Limited (KOMIPO) yang ditandatangani pada Selasa, 23 April 2019. KOMIPO merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik.
Adapun cakupan kerjasama tersebut meliputi pembuatan Labotarium Energi Terbarukan yang akan dinamai “ITB-KOMIPO LABORATORY”, pemberian beasiswa, program rekrutmen dan magang, berbagi dalam riset energi terbarukan, penyediaan program pertukaran akademik, penyediaan bantuan langsung ataupun tidak langsung oleh kedua belah pihak dalam implementasi aktivitas atau proyek kerjasama.
Dari kerjasama ITB-KOMIPO, Laboratorium Penelitian Konversi Energi Elektrik (LPKEE) merupakan objek utama dalam keberlangsungannya. LPKEE telah mendapatkan dana hibah sebagai langkah perwujudan Labotarium Energi Terbarukan. Sebagai lanjutan dari kerjasama tersebut, pada tanggal 7-8 November 2019, ITB-KOMIPO menyelenggarakan seminar kerjasama energi terbarukan Indonesia—Korea.
Seminar ini merupakan bagian dari kerjasama kemitraan ITB dan KOMIPO dalam creating shared value (CSV) antara industry dan badan akademis. Hal ini merupakan realisasi dari minat lTB untuk berkolaborasi bersama industry, dengan inovasi-inovasi, mahasiswa-mahasiswa, dan sumber daya R&D yang dimiliki ITB. Selain itu, seminar ini juga sebagai perwujudan tujuan dan komitmen KOMIPO sebagai produsen listrik independen internasional serta penyedia sektor operasi dan pemeliharaan di bidang kelistrikan.
Seminar yang bertemakan Powering Indonesia in Sustainable Way ini dilaksanakan di Hotel Sheraton, Bandung. Seminar yang diadakan dalam 2 hari ini diisi oleh 12 pembicara yang diantaranya berasal dari ITB, PT. PLN, KOMIPO, beberapa perusahaan energi dari Korea, dan badan lainnya. Berikut merupakan daftar pembicara dan tema yang mereka bawakan pada Seminar Kerjasama Energi Terbarukan Indonesia—Korea.
- Innovation and Renewable Policy dibawakan oleh Ir. Zulfikar Manggau, M.M., M.Eng. (Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan, PT. PLN)
- Renewable Energies in Smart Grid Environment dibawakan oleh Prof. Jae Ho Choi (Chungbuk National University)
- Micro Grid Research dibawakan oleh Prof. Pekik Argo Dahono (lnstitut Teknologi Bandung)
- Renewable Business Trend in Korea dibawakan oleh Jung Hun Kang – (KOMIPO)
- Micro Hydro Research dibawakan oleh Prof. Dr. Ing. Ir. Priyono Soetikno, DEA (lnstitut Teknologi Bandung)
- Hydrogen ESS Technology for Stabilizing Grid System by Expansion of Renewable Energy dibawakan oleh Ga Woo Park (Direktur Utama dari G-Philos, Korea)
- Bio—friendly Material for Electrical Engineering Application dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Suwarno. M.T. (lnstitut Teknologi Bandung)
- Investment Opportunities in Renewable Energy dibawakan oleh Ir. F.X. Sutijastoto. MA. (Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM)
- Geothermal Research dibawakan oleh Prof. Ir. Benyamin Sapiie, Ph.D. (lnstitut Teknologi Bandung)
- Solar Photovoltaic Market Trend in South East Asia dibawakan oleh Jong Min Kang (Hanwha Q Cells)
- Fuel CellResearch in Indonesia dibawakan oleh Prof. Dr. Eniya Listiani Dewi. B.Eng., M.Eng. (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT))
- Waste to Energy dibawakan oleh Yohanes Yudi Prabangkara (Kemenko Kemaritiman Republik Indonesia)
Seminar ini juga mengadakan jamuan makan malam yang dilaksanakan pada malam hari tanggal 7 November 2019. Setelah selesai, acara seminar ini kemudian ditutup dengan foto bersama.